Dinas Kesehatan-Sidoarjo
Demi meningkatkan cakupan bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif, Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo menggelar pelatihan pelatih (TOT) – Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) angkatan pertama. Pelatihan yang digelar selama sepekan itu, akan menghadirkan trainer profesional dari pusat dan propinsi.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo dr. Ika Harnasti yang didampingi Kepala Bidang Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, Dra. Ida Ernani Apt dan Kasi Gizi Masyarakat, Sri Andari menuturkan, pelatihan TOT-PMBA bagi petugas puskesmas merupakan salah satu upaya meningkatkan kemampuan petugas. Ini penting agar mereka dapat menjadi kader yang turut meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya cakupan bayi untuk mendapatkan ASI eksklusif dan pemberian makanan bayi atau anak sesuai usia.
Selain itu, pelatih petugas dan kader ini dapat dikatakan sebagai salah satu alternatif untuk mereduksi berbagai persoalan dan sekaligus pemecahan. Mengingat setiap peserta yang terdiri dari petugas gizi PKM, dan bidan KIA-Bikor berpeluang untuk:
- Mengembangkan kapasitas dan kemampuan sebagai fasilitator ‘pelatih dalam rangka merencanakan, mengelola dan menyelenggarakan pelatihan singkat terkait modul pelatihan konseling PMBA
- Memperoleh bekal tentang prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa, metodologi peltihan yang efektif, media bantu visual dan ketrampilan untuk menggunakannya
- Pengetahuan tentang merancang rencana aksi untuk pelatihan dan tindak lanjut bagi kader
Sekilas perlu untuk diketahui, kondisi pencapaian bayi yang mendapatkan ASI eksklusif tahun 2013 di Sidoarjo tergolong masih rendah (48 %) bila dibandingkan tahun 2012 sudah sekitar 50,8 %. Untuk mencapai target 80 % tentu masih diperlukan kerja keras. Ini penting untuk menopang penurunan angka kematian bayi dan anak balita; serta meningkatkan status gizi masyarakat khususnya status gizi balita. (cat)