Lima Poskestren Dikunjungi Tim Evaluasi

poskestren

Dinkes-Sidoarjo

Dinas Kesehatan Sidoarjo melakukukan evaluasi dan pembinaan Pos Kesehatan Pondok Pesantren (Poskestren), sejak awal Nopember 2018.  Kegiatan evaluasi Poskestren ini bertujuan untuk menguatkan kemandirian dan mempercepat terwujudnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan lembaga berbasis agama Islam itu.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, Dr. Ika Harnasti. Poskestren merupakan salah satu lembaga keagamaan yang bisa diharapkan dapat menguatkan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). Para Kiai, Ustadz atau pengelola Pondok Pesantren dan  santrinya berpotensi sebagai  motivator dan innovator. Khususnya untuk mendorong pembangunan kesehatan masyarakat. Langkah ini  juga diharapkan turut menunjang percepatan pencapaian visi  “Sidoarjo  Sehat, Mandiri dan Berkeadilan”poskestre-3

Kepala Bidang Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas) drg. Zuhaida didampingi Endang Sawitri menambahkan,  Dinas kesehatan tiada berhenti  berupaya memperluas jangkauan pelayanan kesehatan secara komprehensif. Kegiatan Pos Kesehatan Pondok Pesantren (Poskestren) merupakan salah satunya. Ini dilakukan  agar perilaku hidup bersih dan sehat  jadi prioritas  dalam rutinitas keseharian masyarakat.  Puskesmas, sebagai ujung tombak pemerintah pun akan senantiasa hadir dalam rangka pembinaan.

Dalam kegiatan evaluasi dan pembinaan ini, tim yang terdiri dari Puskesmas, kantor Kementrian Agama, Kesra, KGM, Kesehatan Lingkungan (Kesling), P2PTM, Yankestrad, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, mengunjungi Ponkestren Alamanah Desa Junwangi Kecamatan Krian, Poskestren Fadlilah Desa Tambak Sumur Kecamatan Waru, Poskestren As Syafi’iyah Desa Tanggulangin Kecamatan Tanggulangin, Al Islam Desa Penambangan Kecamatan Balongbendo dan Poskestren Darul Ulum Desa Tlasih Kepadangan. (cat)poskestre-01