PKM Jabon Giatkan Cegah DBD

Dinkes-PKM Jabon

jabon-1Puskemas Jabon tiada henti melakukan sosialisasi pentingnya pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Kegiatan preventif ini dilakukan untuk menggiatkan masyarakat agar lebih memahami atau mengenali tanda-tanda demam berdarah (DBD), ciri nyamuk aedes aegypti, dan habitatnya.

Kepala Puskesmas Jabon, Dr. Joko S menjelaskan  beberapa hal yang perlu diwaspadai saat musim hujan. Satu diantaranya potensi berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti yang menebarkan virus dengue. Nyamuk ini  baisanya suka menghisap darah pagi dan sore.

Untuk membangkitkan spirit PSN, setiap orang perlu mengenali Tanda-Tanda  Demam Berdarah.  Binatang yang lebih suka bersarang dan bertelur di tempat gelap yang terdapat genangan air bersih. Contohnya wadah air bersih, kaleng bekas dll. “Itulah habitatnya,” katanya. jabon-2

Selain itu, masyarakat juga diberikan pengetahuan tentang ciri-ciri  bila terjangkit demam berdarah.

  1. Panas Tinggi selama 2-7 hari
  2. Sakit perut (ulu hati)
  3. Pendarahan:
  4. Bintik-bintik merah di kulit
  5. Mimisan atau gusi berdarah
  6. Jika lebih parah dapat disertai mutah darah dan BAB disertai darah

Ciri Nyamuk Aedes Aegypti

  1. Ukuran tubuh sedang dan berwarna hitam
  2. Kecoklatan dengan loreng putih di tubuh dan kaki plus tungkainya

“Sosialisasi tentang DBD dan fogging di tempat-tempat umum sering kali dilakukan. Selain itu sosialisasi tentang pentingnya kesehatan  juga dilakukan melalui grup-grup What’s Up (WA) tingkat kecamatan sampai di ruang tunggu Puskesmas. Tujuannya mengingatkan dan meningkatkan pemahaman kepada publik terkait kesehatan atau pola hidup sehat,”katanya. (cat)