I Care TBC, Inovasi PKM Barengkrajan

Dinkes-Sidoarjo

I Care TBC  (IC-TBC) di Puskesmas Barengkrajan. Ternyata IC-TBC itu singkatan dari Inovatif- Cepat-Aman – Ramah – Empati dalam penanganan tuberkolusis (TB). Begitulah kata Kepala Puskesmas Barengkrajan drg Diah Nurani Widjajanti.

Langkah inovatif ini merupakan  upaya kerja sama Puskesmas Barengkrajan dengan para kader untuk menemukan warga penderita TB. Para kader tidak hanya aktif mencari warga yang dicurigai TB, tetapi juga rutin melakukan penyuluhan.Bila ditemukan dugaan adanya penderita TB  akan dilakukan tes. Bila terindikasi positif akan segera diobati agar bisa sembuh total.

Perlu diketahui,  saat ini banyak penderita tuberkulosis (TB) yang berasal dari kalangan anak-anak. Catatan  Dinas Kesehatan Sidoarjo ada  188 penderita TB anak tahun lalu. “Anak-anak biasanya tertular oleh  orang terdekat di lingkungannya. Misalnya, orang tua,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Sidoarjo dr M. Atho’illah.

Angka tersebut ada potensi bertambah karena kuman TB bisa menular melalui udara; artinya proses menularnya bisa disebabkan oleh  percikan air liur saat berbicara atau saat batuk. Solusinya usahakan jika batuk, mulut perlu ditutup. ”Tidak disarankan menutup mulut dengan telapak tangan. Pasalnya masih ada potensi penularan penyakit saat bersalaman. Telapak tangan yang sudah terkena virus dapat menular pada orang lain,” lanjutnya. (catur)