Dinas Kesehatan Ajak Masyarakat Sidoarjo Perangi Penyakit TBC Secara Masif

2021-04-06-4

Penyakit TBC atau Tuberkolosis saat ini masih menjadi masalah di negara Indonesia, termasuk juga di Kabupaten Sidoarjo.
Di hari TBC sedunia, yang jatuh pada tiap 24 Maret itu, tentu saja Dinas Kesehatan Kab. Sidoarjo merasa perlu untuk melakukan suatu peringatan agar masyarakat luas semakin tahu dan paham. Bagaimana cara mencegah, menghindari dan mengobati penyakit yang menyerang organ vital pernapasan manusia itu.
Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo menggelar Talk Show terkait masalah TBC ini, Rabu (31/3) kemarin, di pendopo Delta Wibawa, dengan mengundang audien dari kelompok masyarakat dari unsur Kader TB, Ormas PKK dan unsur kecamatan.
Sedangkan narasumber yang dihadirkan diantaranya dari pihak RSUD Sidoarjo, DPRD Sidoarjo dan Dinkes Sidoarjo.
“Kegiatan ini sangat penting untuk pencegahan penyakit TBC , sehingga juga kita sebarkan kepada masyarakat luas melalui You Tube Streaming,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman Sp.Pros, dalam kesempatan itu.
Secara umum, dirinya menjelaskan negara Indonesia harus bebas dari penyakit TBC ini sampai pada tahun 2030.
Maka itu, kasus-kasus TBC di masyarakat harus segera ditemukan dan diobati.
“Strateginya adalah, penderita TBC harus ditemukan, diobati dan disembuhkan. Strategi itu biasa disebut TOSS TBC (Temukan, Obati Sampai Sembuh Tuberculosis),” jelasnya.

Supaya penyakit TBC bisa dicegah, maka menurut drg Syaf, gerakan TOSS TB itu harus dilakukan secara masif di semua kelompok masyarakat. Sehingga tentu saja sangat dibutuhkan banyak peranan dari masyarakat untuk terlibat.
” Mari kita perangi kasus TCB ini. Karena itu setiap detik detik berharga, selamatkan Bangsa dari Tuberkolosis,” tandasnya