Tim Pangan Kabupaten Sidoarjo Melakukan Sidak Produk Makanan Minuman di Swalayan Menjelang Lebaran Idul Fitri 1442 H

Masyarakat di Kabupaten Sidoarjo diminta bisa menjadi konsumen yang cerdas.  Yang dengan hati-hati dalam memilih dan membeli produk makanan minuman di pertokoan. Khususnya menjelang hari Raya Idul Fitri 1442 H tahun 2021.

Foto : Kegiatan sidak pangan di bulan Ramadhan bersama Bupati Sidoarjo dan Forkopimda
Foto : Kegiatan sidak pangan di bulan Ramadhan bersama Bupati Sidoarjo dan Forkopimda

Jangan sampai produk makanan dan minuman (Mamin ) yang dibeli,  malah berbahaya bagi kesehatan. Misalnya konsumen harus  teliti  melihat masa  kedaluwarsa produk, kemasan atau kaleng tidak sampai penyok. Kenapa demikian, sebab dikhawatirkan isi produk sudah tidak layak konsumsi karena sudah tidak higienis.

“Masyarakat harus menjadi konsumen yang cerdas. Teliti sebelum membeli. Jangan mudah tertarik dengan harganya yang murah saja. Tetapi malah melanggar unsur-unsur kesehatan. Itu sangat berbahaya dan bisa  merugikan masyarakat yang menjadi konsumen,” pesan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor.Ali, SIP, dalam sidaknya ke sejumlah swalayan yang berada di dalam Kota Sidoarjo, Selasa (27/4) kemarin.

Didampingi Sekda Kab Drs. Ahmad Zaini, MM, Kepala Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, drg. Syaf Satriawarman Sp.Pros, Kepala Disperindag Sidoarjo, drs. M.Tjarda, MM, Komandan Kodim 0816 Sidoarjo, Wakapolres Sidoarjo dan sejumlah OPD terkait, rombongan Sidak yang dipimpin Bupati Sidoarjo itu mendatangi swalayan Ramayana Plaza, Hero Supermarket dan Lippo Plaza.

Kepada tiga pengusaha Swalayan tersebut, Bupati Ahmad Muhdlor juga memberikan  himbauan supaya mereka ikut membantu Pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat Sidoarjo. Dengan menjual produk-produknya yang layak konsumsi bagi masyarakat.

“Kalau pengusaha sampai mengabaikan aturan, mereka sendiri nanti juga akan rugi. Sebab mereka, bisa dikomplain oleh konsumen. Maka sebaiknya menjual produk mamin yang sehat dan aman. Pengusaha untung, konsumen juga akan  sehat,” katanya.

Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, baik pengusaha toko swalayan maupun konsumen, sama.-sama diingatkan supaya selalu menjaga protokol kesehatan.

Dalam kesempatan itu,  Kepala Dinas Kesehatan Kab.Sidoarjo, drg. Syaf Satriawarman, Sp.Pros, mengutarakan pihaknya bersama tim terkait setiap tahun menjelang lebaran, selalu melakukan kegiatan Sidak.

Karena biasanya, pada waktu menjelang lebaran,  masyarakat lebih  banyak berbelanja ke pertokoan. Selain untuk keperluan sendiri, juga biasanya untuk keperluan membuat parcel lebaran yang akan diberikan kepada para koleganya.

Dalam kegiatan Sidak pada hari itu, kata Syaf,  ada dua tim yang diterjunkan. Tim pertama, langsung dipimpin sendiri oleh Bupati Sidoarjo dan tim kedua oleh para petugas yang ada di Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo bersama tim dari OPD terkait,  menyasar ke sejumlah swalayan yang ada di 18 wilayah Kecamatan.

Dari hasil Sidak, menurut Kabid Kesmas Dinkes Kab Sidoarjo, dr. Abdilah Segaf Al Hadad, MM, dari sejumlah toko swalayan yang di sidak,   memang  tidak sampai  ditemukan produk Mamin yang  kadaluwarsa.

Hanya ada produk yang kalengnya penyok dan masa kedaluwarsanya tinggal beberapa minggu. Menurut dr. Abdilah, pihaknya tidak langsung memberikan sanksi kepada swalayan yang bersangkutan.  Namun masih mengutamakan aspek pembinaan.  Sehingga  meminta agar produk Mamin yang kondisinya tidak higienis itu segera diganti. “Supaya tidak sampai berdampak buruk  pada kesehatan masyarakat,” katanya. ★