SDK Gelar Bimtek Tenaga Sanitarian

Sidoarjo-Dinas Kesehatan

Tenaga sanitarian profesional  hendaknya menguatkan  potensi diri dan memanfaatkan peluang  yang ada sesuai fungsi dan kompetensinya sebagai tenaga sanitarian. Demikian pesan Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK), Endang Sulastri, SKM pada kegiatan bimtek tenaga sanitarian di aula Dinas Kesehatan Sidoarjo.

Dalam acara yang diikuti petugas sanitari dari puskesmas dan sanitarian non puskesmas itu hadir motivator Andriyanto SH.Mkes, Ketua Divisi Registrasi Majelis Tenaga Kesehatan (MTKP) Jatim. Dalam kesempatan itu, ia menyajikan materi Aspek Legalisasi dan Peran Sanitarian Profesional di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Dalam paparannya, dikatakan para sanitarian kini dituntut untuk lebih hati-hati dan penuh tanggungjawab dalam menjalankan kewajiban dan tugas profesinya. Mengingat, kini masyarakat sudah  semakin mengetahui haknya. Tidak sedikit diantara mereka yang kritis dan cerdas untuk mempertanyakan berbagai hal.  “Mereka sudah  berpikir dengan tanya why  atau mengapa. Oleh karena itu, sebagai petugas sanitarian profesional sudah saatnya memberikan bukti dengan tindakan,”katanya.

Endang Sulastri SKM yang didampingi Kasi Tenaga Kesehatan Sri Yuliwati SKM menambahkan ada beberapa hal yang perlu terus dikembangkan para tenaga sanitarian; diantaranya menambah wawasan dan pengetahuan serta ketrampilan yang cukup. Ini penting dilakukan untuk mengurangi resiko kesalahan dalam mengelola kesehatan lingkungan di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lain. Termasuk meningkatkan kualitas pelayanan demi kepuasan konsumen.

Oleh karena itu, masih dibutuhkan bimtek etika, disiplin dan hukum keperawatan  bagi sanitarian. Mengapa kegiatan ini perlu dilakukan? Perlu dipahami bersama, bahwa keselamatan dan kesembuhan pasien merupakan tujuan utama. Berangkat dari pemikiran ini perlu adanya peningkatan pengetahuan kesehatan dan kesadaran akan hak-hak pasien. Selain itu, pelayanan yang diberikan perawat adalah pelayanan prima yang didasarkan metode mutakhir terbukti terbaik. Perkembangan Iptek Kesehatan dan Keperawatan sudah sangat cepat, ditambah lagi adanya kecenderungan pergeseran pola penyakit. (ct)