Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, dr. Anung Sugihantono, M.Kes saat memperingati Hari Gizi Nasional 2014 di Jakarta, kembali mengingatkan bahwa kecerdasan anak atau manusia sangat terkait erat dengan asupan gizi.
Ada salah satu contoh, anak yang kekurangan iodium ditengarai bisa mengalami kehilangan kecerdasan sekitar 10 – 50 IQ point. Bila ini terjadi pada masyarakat kita, perlu dikuatirkan anak-anak yang rendah kecerdasan akibat kekurangan iodium tersebut menjadi beban pada masa mendatang. Begitu pula bila bila dikaitkan dengan soal kekurangan gizi. Dampak yang bisa terjadi adalah kematian anak di bawah 5 tahun.
Merujuk fenomena tersebut, dr, Anung menegaskan, Kementerian Kesehatan telah melakukan beberapa upaya terkait permasalahan gizi, seperti: pemberian vitamin A bagi setiap anak, Penyuluhan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), promosi pemberian ASI eksklusif dan penggunaan garam beryodium, pemberian Makanan Penggaanti ASI (MP-ASI) dan PMT pemulihan pada anak Balita gizi kurang dan perawatan pada anak Balita gizi buruk.
Begitu pula di beberapa Propinsi telah dilakukan pemberian Multi Mikro Nutrition (MMN) yang terdiri dari 14 jenis vitamin dan mineral kepada anak balita. Bagi ibu hamil, diberikan 90 butir tablet zat besi dan pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil yang menderita kurang energi kronis. (sumber: depkes.go.id)