Dalam rangka Lomba lingkungan  sekolah sehat tingkat nasional tahun 2017 serta budayakan lingkungan sekolah sehat,, pemerintah kabupaten  (pemkab) Sidoarjo canangkan berbagai gerakan yang sekaligus sambut kedatangan tim penilai lomba Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)  tingkat nasional yang akan melalukakan penilaian nantinya, selasa (18/4).
Pencanangan berbagai gerakan tersebut, diikuti 3 ribuan pelajar berbagai tingkatan dari TK/RA , SD hingga SMP se Sidoarjo di alun alun Sidoarjo. Berbagai atraksi di tampilkan dalam pencanangan gerakan lingkungan sekolah sehat ini.
Dari senam bersama ‘senam UKS seri 2’  yang diikuti tak hanya para pelajar tapi juga para undangan yang hadir seperti Bupati Sidoarjo Saiful Ilah , Wakil Bupati, Sekertaris daerah , para pimpinan SKPD dan lainnya. Usai senam bersama, dilanjut pemeriksaan kesehatan tubuh para peserta pencanangan gerakan  dengan saling memeriksa antar teman teman mereka sendiri seperti memeriksa kebersihan kuku dan rambut mereka.
Usai saling periksa kebersihan antar temannya dilanjut dengan makan buah buahan yang sudah dibawa mereka sendiri secara bersama sama dengan tetap membuang sampah sisa makan mereka pada tempat yang disediakan.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, memberikan apresiasinya atas pencanangan gerakan lingkungan sekolah sehat yang meliputi festival  jajanan kantin UKS , Festival jajanan tradisional Roudhotul Atfal (RA) , Germas hidup sehat usia dini (senam UKS seri 2) , makan buah dan sayur serta periksa kebersihan diri.
” Mari kita teriakkan bersama yel yelnya, ” ajak bupati Sidoarjo Saiful Ilah ke para peserta.
” Sehat dimulai dari ?”
“saya…..”  jawab seluruh ribuan peserta bersama sama.
Lebih jauh, bupati menyampaikan pentingnya prilaku sehat sejak dini demi menggapai masa depan yang lebih baik.
” Prilaku untuk diri sendiri maupun prilaku untuk menjaga lingkungan yang sehat terus menerus ditanamkan,” cetus Saiful Ilah.
Pada kesempatan yang sama , kepala dinas kesehatan Ika Harnasti menyampaikan, berbagai gerakan yang dicanangkan semenjak dini ini tidak saja terkait upaya penciptaan lingkungan sekolah yang sehat , bahkan  pembinaan dilakukan dengan memberikan ketrampilan medis dasar kepada para pelajar .
” Seperti kemampuan cek tensi darah, menangani luka ringan dan lainnya.Kalau dirasa agak berat ya dirujuk ke pelayanan kesehatan terdekat sepertu puskesmas,” ungkapnya.
 Senada, sekertaris dinas pendidikan Sidoarjo Tirto Adi mengharapkan, melalui gerakan lingkungan sekolah sehat ini tercipta budaya sehat sejak dini.
” Upaya melalui gerakan ini mampu mendorong prilaku hidup sehat lebih dari sekedar perlombaan saja.Namun, ini menjadi budaya hidup sehat sehari harinya,” harap Tirto Adi.
Dalam acara pencanangan ini juga, terlihat upaya sosialisasi dari youth forum , organisasi pelajar tingkat SMA sederajat yang bergerak dalam promosi hidup sehat mengajarkan kepada para peserta pencanangan gerakan ini melalui cara bercuci tangan yang benar dan sehat.
