Dinkes-Sidoarjo
Bidang Pelayanan Kesehatan Tradisional terus berupaya menyehatkan yang sakit dan mempertahankan sehat. Salah satu wujudnya dengan terus mengoptimalkan pemanfaatan tanaman obat keluarga (toga) dan menguatkan peran akupresure.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan dr. Syaf Satriawarman saat didampingi Kasi Bidang Yankestrad, Emy Sriwahyuni.  Pemerintah kabupaten Sidoarjo memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan dan memanfaatkan toga dan akupresur.
Untuk semakin meningkatkan dan mewujudkan peran serta masyarakat maka diadakan penilaian sekaligus pembinaan secara langsung pada kelompok asman agar diperoleh gambaran secara langsung kegiatan asman di wilayah kecamatan dan puskesmas di sidoarjo. Perlu diketahui, Tahun 2018 ada 45 kelompok pembentukan sampai awal tahun 2019 ada 57 desa/keluarahan ada kelompok Asman. Ini 16 persen capaian dari jumlah desa 353. Sedangkan kelompok Asman ada 70 kelompok.
Dengan dibentuknya kelompok Asman, diharapkan dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang perlu dimulai dari kesehatan keluarga secara mandiri dengan memanfaatkan tanaman obat yang ada di sekitar kita. Inilah hasil penilaian Lomba Olaha Hasil Toga untuk Kelompok Asman di Kabupaten Sidoarjo.
- Kelompok Asman Labu Madu – PKM Tarik
- Kelompok Asman Lusika – PKM Urang Agung
- Kelompok Asman Rosella – PKM Balongbendo
- Kelompok Asman Merak Hijau – PKM Krian