Ratusan calon jamaah haji (CJH) Sidoarjo 2017  melakukan pemeriksaan sekaligus pembinaan kesehatan bagi  CJH di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) Urang Agung jalan raya cemengkalang , sabtu ( 13/5) kemarin.
Puskesmas Urang Agung merupakan salah satu dari 7 puskesmas yang melakukan pemeriksaan dan pembinaan kesehatan CJH 2017 se Sidoarjo.
Dalam pemeriksaan dan pembinaan kesehatan yang dilakukan di puskesmas Urang Agung ini, di mulai dengan melakukan berbagai pemeriksaan awal seperti pengukuran tekanan darah ( tensi) awal , dilanjut identifikasi  dini atas berbagai penyakit melalui Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM).
Perlu diketahui, posbindu PTM CJH 2017 ini, menyasar secara dini berbagai resiko penyakit seperti , diabetes melitus (DM), kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah (PJPD), penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan.
Usai Posbindu PTM, juga diukur berat dan tinggi masing masing CJH dilanjutkan dengan melakukan senam bersama dan jalan kaki sejauh 1 mil (1,6 km) dan di diukur kembali tekanan darahnya kembali.
Salah satu jamaah haji asal pondok jati Sidoarjo , Slamet Riyadi mengaku bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan pemeriksaan dan pembinaan kesehatan ini. Menurutnya, dirinya yang sudah berumur, sehingga perlu mendapatkan pemeriksaan dan pembinaan kesehatan secara berkala.
” Namanya juga sudah berumur mas, penting sekali untuk dilakukan pemeriksaan dan pembinaan kesehatan ini. Apalagi , ibadah haji adalah ibadah fisik , sangat perlu fisik yang fit untuk menjalaninya,” ungkap pria pensiunan PNS Pemkab Sidoarjo yang akan berangkat haji bersama istrinya ini.
Pembinaan kesehatan bagi CJH 2017 di puskesmas Urang Agung ini dilakukan sendiri oleh kepala puskesmas , dr Danang Abd Ghoni di aula puskesmas Urang Agung. Dalam paparannya, dr Danang Abd Ghoni menyampaikan manasik (bimbingan) kesehatan haji, sebagai bekal untuk tetap sehat dan bugar selama menjalankan ibadah haji nantinya.
” Ibadah Haji membutuhkan kemampuan fisik , paling tidak kita harus berjalan kaki ke masjid , melakukan tawaf, Sai , Jumroh ,  Wukuf.Kebugaran jasmani penting disiapkan, ” papar dr Danang Abd Ghoni.
Menurutnya, jamaah haji beresiko tinggi  karena beban fisik dan iklim , serta tingkat kebugarannya masih rendah. Pembinaan kesehatan dilakukan agar , meningkatkan kondisi kesehatan jamaah haji sebelum keberangkatan haji. Menjaga kondisi kesehatan selama pelaksanaan ibadah haji hingga pulang ketanah air kembali.
” Penting juga, mencegah terjadinya transmisi penyakit menular yang mungkin terbawa keluar atau masuk oleh jamaah haji,” cetus dr Danang Abd Ghoni.
Dalam paparannya juga, kepala puskesmas Urang Agung menyampaikan masalah kesehatan yang dihadapi oleh jamaah haji sekaligus resiko yang akan terjadi akibat dari masalah tersebut.
” Bagaimana menjaga tetap sehat sebelum berangkat Ibadah Haji? ” tanya kepala puskesmas Urang Agung ini.
Hal hal yang perlu dilakukan sebelum berangkat haji ;
1. Periksa Kesehatan
2. Imunisasi Meningitis
3. Jaga Pola Makan
4. Olah Raga teratur
5. Jaga Berat Badan Ideal
6. Latihan penyesuaian dengan cuaca dingin dan panas.
7. Persiapkan obat obatan Pribadi.
Selama Pelaksanaan Ibadah Haji ;
1. Jaga Pola Makan
2. Jaga Kebersihan diri dan kebersihan Lingkungan
3. Kesiapan Menghadapi Musim Dingin dan Musim Panas.
4. Manfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
 
