Sidoarjo sejatinya sudah siaga sehat. Oleh karena itu, Camat, Kepala Desa-Kelurahan merupakan salah satu ujung tombak pemerintah daerah perlu mendorong masyarakat untuk peduli dan mau berperilaku hidup bersih-sehat. Termasuk memanfaatkan pusat layanan kesehatan  secara maksimal.
Demikian diungkapkan Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah H.Mhum saat membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Dalam PHBS dan Pengembangan Desa-Kelurahan Siaga Aktif 2013.
“Acara ini jelas sangat penting bagi upaya memperbaiki derajat kesehatan warga Sidoarjo. Camat, kepala desa dan kepala kelurahan, bisa memulai pola hidup sehat dari wilayahnya sampai dengan perkotaan. Tujuannya agar masyarakat, terutama generasi muda tidak gampang sakit, meski pemerintah sudah mempersiapkan jamkesda atau jamkesmas,â€Âkatanya.
H. Saiful Ilah SH. MHum menambahkan, sebenarnya Sidoarjo ini sudah dapat dikatakan sangat siaga sehat. Indikatornya sederhana. Saat ini Sidoarjo sudah ada 26 Puskesmas di 18 kecamatan. Ini berarti satu kecamatan ada yang memiliki dua atau tiga puskesmas. Dengan demikian, masyarakat di wilayah ini memiliki kemudahan untuk memperoleh layanan kesehatan.
Selain itu, kata bupati, saat ini pemerintah juga telah mempersiapkan program Jamkesmas dan Jamkesda agar masyarakat memperoleh keringanan sampai dengan penghapusan biaya kesehataan. Namun program ini jangan disalahgunakan. Demi efektifitasnya penggunaan dua program kesehatan ini, Camat atau kepala Desa-Kelurahan diharapkan turut aktif melakukan pengawasan lintas sektoral. Tujuannya program Jamkesda dan Jamkesmas tepat sasaran dan tepat guna.
 “Saya juga berharap jajaran struktural pemerintahan camat, lurah dan kades peduli bekerjasama dengan jajaran puskesmas untuk meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat agar mau berperilaku PHB dan menggembangkan gerakan cinta sehat,” katanya
Kegiatan Bimtek diujung tahun 2013 ini,  dilaksanakan di Hotel Royal Tretes View Pandaan Pasuruan ini, dihadiri pula staf Ahli Bupati Sidoarjo M. Syafiq, Dra. Ida Ernani Apt., yang mewakili kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Kepala Puskesmas dan Camat seluruh Sidoarjo, lintas sektoral terkait, narasumber dari Dinas Kesehatan atau Dinas Pendidikan Propinsi Jatim. (d)