Pesan Kepala Dinas Kesehatan dr. Ika Harnasti
Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo memantapkan kembali visi dan pemahaman tentang pentingnya upaya pembinaan Pola Hidup Bersih-Sehat (PHBS) dan Pengembangan Desa-Kelurahan Siaga Aktif, demi terwujudnya Sidoarjo Sehat Mandiri dan Berkeadilan. Tujuannya, terbentuknya fungsi koordinasi yang terintegrasi antar lintas sektor dan lintas program dalam upaya percepatan perwujudan Sidoarjo Sehat Mandiri dan Berkeadilan.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan dr. Ika Harnasti dalam sambutan yang dibacakan Dra. Ida Ernani Apt. pada acara Bimbingan Teknis Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat dalam PHBS dan Pengembangan Desa-Kelurahan Siaga Aktif di Sidoarjo.
Seperti diketahui bersama, pembangunan bidang kesehatan tidak terlepas dari komitmen pelaksanaan program Millenium Development Goals (MDGs). Dalam program yang telah disepakati bersama ini, ada lima dari delapan agenda MDGs itu yang berkaitan langsung dengan dunia kesehatan. Kelima agenda itu adalah Agenda ke 1 (Memberantas kemiskinan dan kelaparan), Agenda ke 4 (menurunkan angka kematian anak), Agenda ke-5 (meningatkan kesehatan ibu, Agenda ke -6 (Memerangi HIV dan AIDS, Malaria dan penyakit lainnya) serta Agenda ke -7 ( Melestarikan Lingkungan Hidup).
Menilik hal ini, tentunya semua perangkat kinerja pemerintah memiliki sejumlah tanggung jawab, seperti merencanakan, mengatur, menyelenggarakan, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan agar merata dan terjangkau masyarakat. Termasuk memberdayakan masyarakat demi terlaksananya PHBS dan Pengembangan Desa-Kelurahan Siaga Aktif.
Dalam kegiatan selama 2 hari itu, hadir 85 peserta, diantaranya Camat dan Kepala Puskesmas se Kabupaten Sidoarjo ( 18 orang ) serta jajaran perangkat kerja daerah terkait. Selain itu juga hadir narasumber dari Dinas Kesehatan Propinsi Jatim, Dinas Pendidikan Propinsi Jatim, Kantor BPMPKB Kabupaten Sidoarjo, Bagian Pemerintahan kabupaten Sidoarjo dan Koordinator PNPM Mandiri Propinsi Jawa Timur. (c)