Bali
Pelayanan Kesehatan Berkelanjutan (A Model for Sustainable Health Care) telah jadi agenda prioritas dalam The Third APEC High Level Meeting on Health and the Economy, di Nusa dua Bali, (24/9). Oleh karena itu, marilah program tersebut  kita jadikan sebagai penguat kemauan untuk membangun strategi dan menciptakan sistem kesehatan berkelanjutan secara menyeluruh, mudah di akses, tepat guna dan efisien.
Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A., MPH, saat membuka acara yang dihadiri Menteri Kesehatan dari China Taipei, Malaysia, Brunai Darussalam, Jepang (diwakili oleh Assisstant Minister), Amerika Serikat dan Filipina (diwakili oleh Senior Officials). Peserta lainnya ialah perwakilan Pemerintah (Sektor Kesehatan), Akademisi, Industri, Mitra Internasional terkait (World Health Organization, World Bank, Asian Development Bank), dan lain-lain.
Kini sudah saatnya, kita semua bekerja bersama menuju prestasi dengan cara bekontribusi pada kesejahteraan rakyat, membangun kekuatan ekonomi dan sosial masyarakat APEC. Ini terasa sangat penting. Mengingat, tingginya derajat kesehatan masyarakat akan mampu mendorong percepatan upaya kemandirian dalam rangka pemberdayaan ekonomi global.
Oleh karena itu, penyediaan pelayanan kesehatan yang adil dan merata, berkelanjutan dengan penuh kepedulian akan memiliki arti sangat penting. Bahkan pemerintah akan mengoptimalkan kegiatan promosi kesehatan, pencegahan penyakit dan kecacatan agar bisa dikerjakan secara koordinatif dan terintegrasi oleh lintas sektor secara terintegrasi, mulai layanan rujukan, sampai pelayanan sekunder dan tersier. (c)