Dinkes-Sidoarjo
Dinas Kesehatan Sidoarjo menyelenggarakan Lokakarya District Health Account (DHA) atau penghitungan pembiayaan kesehatan di Kabupaten Sidoarjo. Acara ini dibuka oleh Asisten Pemerintahan, Asrofi didampingi sekretaris Dinas Kesehatan Drs. Setyo Winarno dan penanggung jawab Bidang Perencanaan dan Pelaporan Etik Dwi Kusrini SKM, (14/12). Hadir juga 26 kepala Puskesmas, anggota komisi D DPRD Sidoarjo, instansi lintas sektoral terkait dan perwakilan rumah sakit swasta se kabupaten Sidoarjo.
Menurut Drs. Setyo Winarno, selaras dengan visi Sidoarjo Sejahtera, Mandiri dan Berkeadilan, Dinas Kesehatan berkewajiban untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia demi terutama dibidang kesehatan demi mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing. Oleh karena itu, dengan diselenggarakannya lokakarya DHA ini, diharapkan mulai puskesmas, personel dinas kesehatan dan berbagai pihak terkait dapat memahami pentingnya DHA ini. Program ini merujuk pencatatan arus dana kesehatan secara sistematis dan komperhensif dalam sistem kesehatan yang penting dilakukan di wilayah kabupaten; seperti Sidoarjo.
Setyo Winarno juga menambahkan, manfaat DHA ini diantaranya untuk mengetahui secara detil kecukupan biaya kesehatan. Artinya melalui DHA dapat dilakukan monitoring dan sekaligus evaluasi pembiayaan kesehatan. Dengan demikian alokasi dana kesehatan dapat sesuai dengan kebijakan, efektif dan efisien. “ Dasar untuk perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja,†katanya (rh)