Pada lingkungan kerja Puskesmas Waru,  drg Fauzi Basalamah terus mengembangkan inovasinya. Kepala Puskemas Waru itu selalu membangun sistem kekeluargaan di lingkungan kerjanya. Khususnya kepada petugas kesehatan.
Menurutnya,dari situlah kekompakan tumbuh hingga program dan inovasi pelayanan kesehatan masyarakat bisa berjalan maksimal.Berbagai kegiatan pun dilakukan. Salah satunya inovasi Gebyar Gempita Mengekspos Sisi Hati. Yakni, gebyar gerakan penyelamatan buah hati tercinta melalui pelayanan pos gizi dengan sepenuh hati.
Gerakan tersebut berjalan di setiap desa di Kecamatan Waru. Bukan hanya itu, kerja sama dengan swasta pun dilakukan untuk membantu pembiayaan.
Lebih jauh, Fauzi juga menjelaskan, selama ini kasus paling banyak terjadi di puskesmas adalah penyakit tidak menular. Karena itu, dia mengemas program Cerdik Mantab untuk mengatasi permasalahan tersebut.
’’Kami juga banyak membentuk posbindu (pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular) di setiap tempat. Tujuannya, masyarakat lebih antusias memeriksakan kesehatan,’’ kata suami Suzy Andriati itu. Cerdik Mantab tersebut merupakan akronim.
Fauzi menjelaskan, Cerdik Mantab mengajak masyarakat agar mengecek kesehatan, enyahkan asap rokok (untuk menuju keluarga sehat), rajin melakukan aktivitas fisik (30 menit dalam sehari), diet yang seimbang, istirahat yang cukup dengan tidur normal, kelola stres, dan mandiri untuk menatap masyarakat sehat ke depan.
’’Setidaknya cara tersebut terus digerakkan ke lapisan masyarakat sampai benar-benar tertanam,’’ paparnya.
Menurut dia, Waru adalah kecamatan yang memiliki banyak perusahaan industri. Karyawan perusahaan sangat banyak, sangat tepat kalau di Waru didirikan puskesmas industri.
Karena itu, puskesmas ingin melakukan pendekatan kepada perusahaan dan kecamatan untuk bekerja sama dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada karyawan dengan cepat.
’’Kami terkendala sumber daya manusia serta sarana-prasarana. Tetapi, langkah ini terus kami ambil agar seluruh pekerja juga mendapat pelayanan yang baik dan cepat,’’ katanya.
Drg Fauzi juga memberikan apresiasinya kepada para petugas kesehatan dilingkungan puskesmas Waru. Menurutnya, output dari pelayanan kesehatan di puskesmas tidak pernah lepas dari inovasi yang diciptakan tim petugas kesehatan di puskesmas.
Setiap triwulan sekali seluruh petugas kesehatan berkumpul untuk mengevaluasi pelayanan dan membuat terobosan baru.
’’Saya terus memotivasi dan berkoordinasi dengan baik dengan lingkungan puskesmas dan luar puskesmas,’’ katanya.
Fauzi mengatakan terus merangkul tiga pilar untuk mengembangkan puskesmas. Yakni, swasta, pemerintah, dan masyarakat. Dengan bekerja sama, visi-misi puskesmas dalam mewujudkan masyarakat sehat pun bisa berjalan dengan baik.
Bahkan, inovasi yang dibentuk selama ini juga melibatkan lintas sektor. ’’Mulai tingkat bawah hingga atas, kami melakukan kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat,’’ ujarnya.
Sumber: jp diolah