Dinkes-Sidoarjo
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo tetap melakukan pemantuan terhadap makanan –minuman, tidak hanya terbatas saat menjelang lebaran, natal atau tahun baru saja. Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH., Mhum meminta jajaran terkait jangan sampai produk-produk yang sudah kadaluarsa lolos ke pasaran atau terbeli oleh konsumen.
“Lolosnya produk kadaluwarsa sangat membahayakan kesehatan masyarakat, Dinkes harus teliti bila ditemukan produk kadaluwarsa harus segera ditarikâ€Â, ujar Saiful Ilah saat jumpa pers dengan awak media di Pendopo Delta Wibawa, beberapa saat sebelum lebaran, awal Juni 2019 lalu.
Sejak 27 - Mei 2019, Bupati Sidorjo, Saiful Ilah meminta bila ternyata ditemukan pelanggaran, maka akan dilakukan teguran kepada penjual tersebut. Jika perlu ada tindakan tegas dan  pencabutan ijin.
Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, dr. Syaf Satriawarman sempat mengatakan sasaran inspeksi tersebut nantinya adalah pertokoan swalayan yang menjual aneka jajanan lebaran atau parcel. Hal yang sama juga akan dilakukan secara berkala di luar hari besar. “Inspeksi tersebut untuk memastikan produk makanan-minuman yang di jual layak dikonsumsi tidak membahayakan kesehatan dan memberikan manfaat bagi kesehatan,†kata Syaf.
Ada tiga tim yang diterjunkan, di enam kecamatan. Tim tersebut akan memeriksa satu persatu produk mamin yang di pajang oleh penjual. Baik itu kondisi produk, batas kadaluarsa dan ijin edar. Apabila ditemukan produk yang tidak sesuai, maka Dinkes meminta untuk segera di tarik. Selain itu, tim yang diturunkan juga memeriksa beberapa produk makanan curah, yang disinyalir tidak memiliki ijin edar maupun tidak dilengkapi dengan tanggal batas kadaluarsa. (cat)