Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 54 kali ini terasa mensegarkan kembali kebanggaan Bupati H. Saiful Ilah SH. Mhum, Kepala Dinas Kesehatan Dr. Ika Harnasti, segenap jajaran puskesmas dan warga Sidoarjo. Kebanggaan ini tidak lepas dari prestasi Puskemas Jabon yang telah menembus panggung Anugerah Good Practices Awards Top 25 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik)  dan Otonomi Award 2018 dan Gerakan Kopisemel dari PKM Krian Good Practice Award for Inclusive Workforce Champions in the Public Sector dari Jawa Pos Institute Pro Otonomi (JPIP).
Penghargaan kategori inovasi pelayanan yang diraih Puskesmas Jabon ini, dilandasi keinginan memberikan layanan ‘prima’ dan paripurna terhadap kesehatan ibu hamil. Program ini telah memenuhi 8 kriteria kehamilan sehat dan rencana persalinan yang aman guna menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Inovasi ini disebut program ‘Sejiwa dengan Jempol’.
Kepala Puskesmas Jabon, Dr. Djoko Suseno, program  Sejiwa dengan Jempol  merupakan inovasi program untuk menurunkan angka kematian ibu hamil dan bayi yang dilahirkan dengan membuat check list pemeriksaan ibu hamil sejak awal kehamilan, sehingga segera dapat diketahui resiko kehamilan ibu itu aman atau resiko tinggi, sehingga dapat melahirkan dengan aman.
Pemerintah Daerah Jatim pun menilai inovasi ‘ Sejiwa dengan Jempol’ layak diberi penghargaan. Seperti diungkapkan Gubernur Jatim Soekarwo, tujuan dilaksanakannya Top 25 Kovablik dan Otonomi Award adalah untuk meningkatkan motivasi pemerintah daerah giat membuat inovasi. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah melakukan inovasi dengan baik.
Perlu diketahui dalam malam Penganugerahan Good Practices Award Top 25, Kabupaten Sidoarjo tidak hanya meraih penghargaan inovasi ‘Sejiwa dengan Jempol’ saja. Satu lagi penghargaan yang diberikan adalah Otonomi Award 2018 Kategori Khusus Daerah dengan Profil Menonjol Bidang Pembangunan Inklusif.  Penghargaan juga telah diserahkan langsung Gubernur Jatim, Soekarwo kepada Bupati Sidoarjo. (cat)