Dinkes-Sidoarjo
Penguatan program SiCantik terus dilakukan Dinas Kesehatan. Program Sidoarjo mencegah Angka Kematian Ibu dan Anak ini ditujukan untuk memantau Ibu Hamil Sehat-Persalinan Aman dan Bayi Selamat akan berkontribusi menekan   angka kematian ibu dan angka kematian bayi (AKI dan AKB).
Keseriusan penguatan program SiCantik ini, diwujudkan Dinkes Sidoarjo dengan menggelar Workshop di Fave Hotel Sidoarjo, (1/4). Dalam acara tersebut dibahas pentingnya kesepahaman dan sekaligus ditindaklanjut dengan adanya perjanjian kerjasama Program Solusi Lokal AKI-AKB dengan Jalin Program USAID. Ini dilakukan sebagai komitmen menekan AKI dan AKB.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, dr. Zuhaida Djakfar, Mkes saat membuka acara ini berharap semua pihak mendukung optimalisasi program “Aplikasi SiCantikâ€Â.
Sementara itu, dr Budi Pamungkas, Sp.OG yang hadir mewakili Sektap Penakib Kabupaten Sidoarjo menambahkan, terselenggaranya workshop ini bertujuan untuk merangkai atau menjalin kolaborasi-kemitraan multi pihak (multi stakeholder) dan pihak-pihak terkait yang memiliki tujuan dan kepedulian yang sama dalam upaya menekan tingginya AKI-AKB,”
Stakeholder terkait yang hadir diantaranya RSUD Sidoarjo, RS Siti Khodijah, RS Siti Fatimah, sedangkan unsur OPD lainya Diskominfo DP3AKB, Bappeda dan unsur lainya seperti Fatayat NU Kabupaten Sidoarjo, Aisyiah, IBI Kabupaten Sidoarjo, Sektap Penakib (Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi).
Hadir juga dalam workshop Kepala Sub Bagian Kerjasama-Bagian Administrasi Pemerintahan Setda Kabupaten Sidoarjo, Elly Widi Astuti, SSTP. Kehadiran pihak Setda Kabupaten Sidoarjo ini untuk dapat memberikan asistensi dalam penyusunan rancangan MoU dan Perjanjian Kerjasama sesuai dengan tugas dan fungsinya agar norma-norma yang diatur tidak keluar dari koridor obyek yang diatur sebagaimana regulasi yang ada seperti PP No 28/2018 tentang Kerjasama Daerah. (catur)