Manfaatkan Pengobatan Gratis TBC

Dinkes-Sidoarjo

Dinas Kesehatan Sidoarjo meminta warga penderita TBC di Sidoarjo memanfaatkan pengobatan gratis. Saat ini 26 Puskesmas,  10 rumah sakit pemerintah dan swasta SU sudah siap melayani mereka. Belum lagi, dua lembaga pemasyarakatan dan satu rutan di Sidoarjo juga telah dipersiapkan dapat memberikan layanan pengobatan penyakit TBC.

Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Kab Sidoarjo, Sri Yuliwati SKM, didampingi Kepala Bidang P2p Dr. Atho’illah menceritakan Dinas Kesehatan Sidoarjo kini juga sudah punya empat alat deteksi penyakit TBC dengan cepat, sehingga penderita bisa cepat diobati dan disembuhkan, (4/4).

Penanganan secara cepat ini sangat diperlukan, untuk memutus mata rantai penularan. Mengingat, bila TBC tidak segera ditangani diperkirakan bisa menular pada 10-15 orang lain. ini harus segera diputus.

Penyebab penyakit TBC adalah karena kuman, bukan karena kutukan. Tanda-tanda penyakit ini diantaranya, mengalami batuk selama dua minggu tak sembuh-sembuh, badan meriang, yeri dada dan berat badan semakin kurus.

Perilaku Hidup Bersih Sehat

Mencegah terjangkitnya penyakit TBC bisa dilakukan dengan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS). Begitulah disampaikan Kasi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Sidoarjo, Endang Sawitri BSc.

Semua orang rawan tertular penyakit TBC, pasalnya kuman tersebut ada dimana-mana. Namun apabila daya tahan tubuh kuat dan sehat, maka kuman TBC tidak bisa mampu masuk ke tubuh kita. Oleh karena itu menjaga kebersihan lingkungan rumah, menjaga rumah agar tidak lembab, cukup udara dan cukup cahaya, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir untuk membunuh kuman TBC sangatlah penting.

“Penyakit TBC ini ibarat gunung es, dari jumlah yang kita temukan, sebenarnya bisa jadi ada penderita lain lagi. Dengan cepat ditemukan, maka kita bisa cepat pula dalam mencegah dan mengobati mereka,” kata Endang. (catur)