Capaian dosis ke-1 vaksinasi covid-19 di Kab Sidoarjo, pada awal Bulan Oktober 2021 ini, sudah mencapai hampir 70% atau masih sebesar 69.40%. Dari sejumlah kalangan yang sudah divaksin tersebut, capaian vaksinasi untuk kalangan lanjut usia saja yang dievaluasi belum maksimal, yakni masih 40%.
Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, Senin (11/10/2021), di ruang Delta Karya Setda Sidoarjo, segera menggelar pertemuan dengan lintas sektor untuk pencegahan dan pengendalian covid-19 di Kab Sidoarjo.
Pada pertemuan di hari pertama yang mengundang 70 orang yang berasal dari Ormas seperti anggota Fatayat, Aisiyah dan PKK itu, sempat disinggung supaya mereka mengajak para Lansia untuk bersedia melakukan vaksinasi covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kab Sidoarjo, dr M. Ato’Ilah, mengatakan kalau para lanjut usia diharapkan juga bersedia untuk divaksinasi covid-19. Karena vaksinasi ini selain melindungi diri sendiri juga melindungi orang lain.
“Kami mohon karena pentingnya vaksinasi covid-19 ini, masalah ini bisa disampaikan kepada para Lansia atau siapa saja yang hingga saat ini masih belum ikut vaksinasi,” kata dr Ato’ Ilah.
Pada pertemuan hari ke-2, Dinkes Sidoarjo akan mengumpulkan para Kader kesehatan sebanyak 130 orang. Pada hari ke-3 akan mengumpulkan para petugas Surveilan sebanyak 70 orang. Dan pada hari ke-4, akan melakukan Monev terkait program PJTLI atau Penanggung Jawab Tes Pelacakan Isolasi.
Dikatakan oleh dr Ato’Ilah, walau kasus covid-19 di Kab Sidoarjo sudah mulai turun, sehingga acesmen dari Kemenkes wilayah Sidoarjo berada pada level 1, namun karena status pandemi covid-19 masih belum dicabut, maka masyarakat Sidoarjo harus tetap menjalankan protokol kesehatan.
Dalam kesempatan yang sama, Hugeng Susanto SKM MSi, penanggung jawab program surveilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur mengatakan masyarakat harus melakukan vaksinasi covid-19 supaya bisa terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok dari serangan virus covid-19.
“Herd immunity ini selain bisa melindungi diri sendiri juga bisa melindungi orang lain. Maka segeralah vaksin bagi yang belum divaksin covid-19,” ujarnya.
Dirinya minta masyarakat segera untuk melakukan vaksin covid-19, sebelum pada suatu saat nanti vaksinasi covid-19 ini akan berbayar.
“Ayo vaksin. mumpung masih gratis,” ajaknya.
Menurut Hugeng, Pemerintah mengajak warganya untuk ikut vaksinasi covid-19 ini, karena tidak mungkin Pemerintah akan menjerumuskan warganya. Justru kalau bisa agar semua warganya sehat dan sejahterah.
“Nanti kalau sudah divaksin. Jangan lupa, harus tetap menjaga protokol kesehatan,” pesannya.