Usai membuka workshop, Hadi Sutjipto mengakui pentingnya keberadaan UKS. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi anak didik di sekolah saja. Namun perilaku hidup sehat yang merupakan salah satu esensi dari kegiatan UKS bisa ditularkan kepada keluarga siswa atau warga secara umum yang berada di luar sekolah. Sisi positif ini yang perlu diperkuat lagi dan direkomendasikan sebagai kegiatan dalam lingkup kecamatan atau desa. “Selaras dengan tema Jambore UKS Jawa Timur 2014, Sehat Dimulai dari Saya,†katanya.
Jambore UKS Jawa Timur tahun 2014 ini diikuti sekitar 400 siswa perwakilan dari 38 kabupaten/Kota se Jawa Timur. Aula SMPN IV Sidoarjo pun menjadi saksi kehadiran Staf Khusus Menteri Kesehatan Bambang Sulistomo, sesepuh Tim Pembina UKS Provinsi Jawa Timur Eyang Santo, Badan POM Surabaya, Wakil Bupati Sidoarjo H. MG. Hadi Sutjipto, SH, M.M, serta para bupati / walikota se Provinsi Jawa Timur. Tak ketinggalan pula Kader Kesehatan Remaja (KKR) SMP/MTs dan SMA/MA se Provinsi Jawa Timur yang akan mengikuti serangkaian  lomba Kader Kesehatan Remaja, design poster, cerdas cermat, workshop dan lain sebagainya.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah, SH, M.HUM dalam sambutannya menjelaskan bahwa diselenggarakannya Jambore UKS tahun 2014 di Sidoarjo ini terkait dengan prestasi dan penunjukan SMPN IV Sidoarjo untuk mengikuti lomba UKS tingkat nasional 2014. “Saya berharap sekolah-sekolah di Sidoarjo yang telah berprestasi di bidang UKS bisa terus mempertahankan reputasi dan membuat prestasi baru. Apalagi secara historis sekolah-sekolah di Jawa Timur telah memiliki track record positif dalam berbagai lomba UKS tingkat nasional,â€Âjelas Saiful.
Dalam kesempatan itu, Bupati Sidoarjo juga menyerahkan bantuan berupa kursi roda dan UKS KIT kepada Pembina UKS di Kabupaten Sidoarjo secara simbolis. (r)