Dinkes-Sidoarjo
Sekilas gambaran, hasil riset kesehatan dasar (riskedas) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 2010, jumlah stunting di Sidoarjo mencapai 40,6 persen. Angka tersebut berada di atas rata-rata nasional, yakni 36 persen atau kasus stunting di Sidoarjo tertinggi di Jatim. Oleh karena itu, mengapa Perda ini  sangat penting.
Sambil menunggu raperda itu disahkan, Dinas Kesehatan terus berupaya mendorong perubahan perilaku masyarakat, faskes, dan bidan praktik swasta melalui pelatihan kepada dokter, bidan, dan petugas gizi sebagai konselor ASI sekaligus pendamping makanan bayi dan anak (PMBA).  Saat ini sudah 108 konselor yang dilatih dinkes. Program pelatihan konselor itu dibiayai APBD dan setiap angkatan ada dua kelas yang terdiri atas 12– 14 orang.  (sumber: JP, ct)