Sidoarjo, Pada bulan agustus ini, selain dimulainya kampanye imuisasi vaksin miseales dan rubella (MR) dinas kesehatan kabupaten Sidoarjo juga  menggelar riset tenaga kesehatan (Risnakes) 2017. Sebelumnya , sudah dilakukan lebih dahulu rekruitmen tenaga enumerator  ( petugas pencacah) yang akan menjalankan risnakes pada fasilitas kesehatan di kabupaten Sidoarjo.
Sebagaimana diketahui, Risnakes dilakukan untuk memperoleh gambaran serta pemetaan mengenai ketenagaan bidang kesehatan di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan. Riset ini penting dalam rangka memberikan masukan untuk perencanaan tenaga kesehatan yang lebih baik.
Lebih jauh diharapkan mampu menjawab kebutuhan dan dapat memberikan informasi memadai untuk penajaman, perencanaan, rekruitmen, dan distribusi ketenagaan kesehatan. Riset ini akan mengumpulkan informasi mengenai SDM Kesehatan di seluruh rumah sakit (Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta) dan puskesmas di seluruh kabupaten Sidoarjo.
Sebagaimana terlihat di puskesmas sekardangan kecamatan Sidoarjo pada  senin (14/8) yang lalu, dimana para enemurator risnakes 2017 mendatangi puskesmas Sekardangan melakukan riset ketenagaan kesehatan 2017 pada fasilitas pelayanan kesehatan PKM Sekardangan.
dr Wilujeng Eka Ariswati, kepala puskesmas Sekardangan menyampaikan , kedatangan enumerator risnakes 2017 untuk mengetahui kondisi sumber daya manusia ketenagaan kesehatan yang berada di fasilitas pelayanan kesehatan puskesmas Sekardangan ini.
“ Hari ini para tenaga kesehatan di PKM Sekardangan kita kumpulkan untuk mengisi quisioner yang sudah disiapkan para enumerator dan menjawab berbagai pertanyaan yang akan mereka tanyakan,†ungkap dr Wilujeng , panggilan akrab kepala puskesmas Sekardangan ini.
Meski berlangsung dengan lesehan , namun hal itu tidak mengurangi proses riset yang dilakukan untuk mendapatkan data yang valid dan berdaya guna bagi pencapaian tujuan risnakes 2017.
Sebagaimana diketahui, kemampuan tenaga pengumpul data (enumerator) dalam menggali informasi merupakan hal penting. Penyamaan pemahaman tentang konsep Risnakes , instrumen (berupa kuisioner dan pedoman) dalam pengumpulan data perlu dilakukan, agar enumerator yang diterjunkan dapat menyediakan data yang bermutu dan berkualitas baik dari mulai proses pengumpulan data hingga diserahkan ke Kementrian Kesehatan untuk di olah dan dianalisis.
Risnakes 2017 merupakan lanjutan dari Riset Fasilitas Kesehatan (Rifaskes) sebelumnya. Hasil Rifaskes tahun 2011 menunjukkan masih banyaknya puskesmas yang tidak memiliki tenaga dokter, dokter gigi, perawat, bidan, kesehatan masyarakat, kesehatan lingkugan, kefarmasian, gizi dan sebagainya.