Dinkes-Sidoarjo
Ingat imunisasi dasar lengkap (IDL). Ini wajib bagi anak usia dini atau balita, mengingat daya tahan atau kekebalan anak masih belum kuat dan sebagai imun untuk mencegah penyakit menular.
Ini disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dr. Atho’Illah saat mendampingi Kepala Dinas Kesehatan Dr. Ika Harnasti.
Dr. Atho mencontohkan monitoring dan evaluasi ( Monev) TBC yang dilakukan Puskesmas Krembung, beberapa hari di awal bulan Nopember 2018. Ini merupakan tindak lanjut dari aktivitas sosialisasi program imunisasi pada sejumlah kalangan pelaku kesehatan di Sidoarjo.  “IDL ini  sangat penting dan harus diberikan, saat masa Balita atau usia sekolah dasar,†katanya..
Dengan mendapat vaksin sesuai usia, tubuh bayi dirangsang menciptakan sistem kekebalan tubuh atau antibodi. Fungsinya sebagai perlawanan terhadap  serangan penyakit berbahaya. Ada lima IDL Lengkap antara lain:
- Vaksin hepatitis B. Ini mencegah penyakit hepatitis B dan kerusakan hati. Vaksin ini diberikan 1 kali pada bayi baru lahir yang berusia kurang dari 7 hari.
- Vaksin BCG. Ini mencegah penyakit tuberkulosis (TBC). Vaksin ini diberikan 1 kali pada bayi yang berumur 1 bulan.
- Vaksin DPT-Hepatitis B. Ini mencegah difteri, pertusis, tetanus, dan hepatitis B.Vaksin ini diberikan 3 kali, yaitu pada saat bayi berumur 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan.
- Vaksin polio. Ini mencegah polio; ini berpotensi sebagai penyebab kelumpuhan. Vaksin ini diberikan 4 kali, yaitu pada saat bayi berumur 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan.
- Vaksin campak. Campak dapat menyebabkan komplikasi radang paru, radang otak, dan kebutaan. Vaksin campak diberikan 1 kali saat bayi berumur 9 bulan. (cat))
foto : Monev Jumanji Desa Kedung Rawan Puskesmas Krembung