Kesehatan Gigi dan Mulut jangan lagi dipandang remeh. Bila tidak terpelihara dengan baik, kedua hal tersebut bisa berdampak kurang baik. Minimal berptensi mengganggu aktvitas komunikasi dan interaksi di kehidupan sehari-hari.
Pengelola Program Gigi dan Mulut  Sie P2PTM KESWA, Soleh Fatoni SKM.,MM  saat mendampingi Kabid. P2PTM, Dr. Atho’illah menceritakan masyarakat perlu mengetahui cara menjaga kesehatan gigi dan mulut. Khususnya  karies gigi bisa dialami siapa saja dan tidak dapat sembuh dengan sendirinya.
“Masyarakat perlu mendapatkan informasi atau pengetahuan tentang hal ini. Terutama cara menyikat gigi dan menyadari pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. Sikat gigi yang benar merupakan salah satu cara menghilangkan plak dan mengontrol penyakit akibat plak, seperti karies dan periodontitis,â€Âkatanya.
Hasil penelitian dampak karies gigi antara lain:  keterbatasan fungsi gigi; disabilitas fisik (menghindari makan tertentu, tidak bisa menyikat gigi dengan baik, keluhan rasa sakit saat mengunyah makanan, ngilu, sakit kepala, sakit rahang); ketidaknyamanan psikis ( tidur terganggu, sulit berkonsentrasi dan merasa malu) .
Merujuk pentingnya hal tersebut, P2PTM mengadakan pertemuan dengan 156 kader kesehatan UKGM. Tujuannya  meningkatkan pengetahuan kader Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut serta cara pencegahannya. Kegiatan yang dilaksanakan di ruang Delta Karya lantai III Gedung Pemda Sidoarjo (13/11) itu menghadirkan narasumber pertemuan ini adalah drg Dewi Anggreani Bibi Sp.KGA dan drg Cane Lukisari Sp.PM dari PDGI cabang Sidoarjo. (cat)