Dinkes-Sidoarjo
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Mojokerto, drg Syaf Satriawarman Sppros. Dengan pengembangan dua puskesmas menjadi Rumah Sakit D, maka Dinas Kesehatan harus mengganti PKM Sukodono dan PKM Sedati yang baru.  Selain itu, di Sidoarjo juga masih membutuhkan satu puskesmas baru lagi, (3/7).
Perlu diketahui, penduduk Sidoarjo yang kini mencapai 2.5 juta jiwa. Melihat realitas tersebut idealnya perlu ada sekitar 71 unit Puskesmas agar bisa memberikan pelayanan kesehatan dasar secara maksimal untuk masyarakat.
Selain itu, Dinas Kesehatan Sidoarjo sendiri juga masih dianggap  membutuhkan banyak tenaga kesehatan. Baik tenaga perawat, bidan dan dokter umum yang ada di Puskesmas. Selama ini, berbagai upaya sudah dilakukan agar dapat mencukupi tenaga kesehatan di Puskesmas; mulai dari jalur Pegawai Tidak Tetap (PTT) dari Kementrian Kesehatan. Khusus program PTT dari Kemenkes ini sekarang sudah sudah tidak ada lagi.
â€ÂMereka saat ini menjalani ikatan kerja dengan cara kontrak. Dokter kita kontrak dengan gaji cukuptapi dengan konsekuensi tambahan, para dokter umum di Puskesmas itu, harus bisa menjangkau dan memberi pelayanan yang banyak pada warga desa di lingkungan Puskesmasnya,†tandasnya. [ cat)