Malas & Makanan Beresiko, Ancam PHBS

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan RI tahun 2013 menunjukkan bahwa gaya hidup bermalas-malasan (sedentari) dan konsumsi makanan beresiko (terkait pemakaian bumbu penyedap, manis, dan berlemak) jadi ancaman peningkatan prosentase PHBS di masa mendatang. Apalagi bila hal ini diikuti dengan berkurangnya kegemasaran masyarakat mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari.

Oleh karena itu, demi mewujudkan Indonesia yang lebih sehat, pusat promosi kesehatan (Puspromkes) Kementerian Kesehatan tiada henti mengkampanyekan upaya pembangunan kesehatan secara menyeluruh di masyarakat. Upaya promotif-preventif – termasuk menyasar ke anak anak – akan lebih  digalakkan. Terutama menjelang implementasi Jaminan Kesehatan Nasional 1 Januari 2014 dan universal health coverage tahun 2019. Semua ini terasa begitu penting karena keberhasilan sosialisasi terkait program tersebut akan dapat membantu menurunkan jumlah orang sakit yang bisa berdampak pada efesiensi biaya kesehatan. (sumber depkes.go.id)

foto: Pengenalan program PHBS sejak dini