Dinkes-Sidoarjo
Tujuh Puskesmas ditunjuk melayani pemeriksaan kesehatan  dan imunisasi meningitis calon jemaah haji Sidoarjo 2019. Ketujuh pusat layanan masyarakat itu siap melayani 2305 orang jemaah yang berangkat tahun ini, mulai 19 -28 Maret 2019.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Drg, Syaf Satriawarman Sp.Pros didampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sidoarjo dr M. Atho’illah saat mengatakan, beberapa puskesmas telah ditunjuk untuk melayani suntik meningitis. Secara rinci PKM Waru (248 CJH) , PKM Sedati (299), PKM Taman (256 CJH), PKM Sukodono ( 363 CJH), PKM Krian (284), PKM Jabon (392) dan PKM Sidoarjo (463 CJH).
Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memastikan kesehatan CJH dan suntikan vaksin itu memang wajib diberikan kepada CJH sebelum ke Tanah Suci. “Pemberian vaksin dilakukan di puskesmas dengan tujuan memudahkan para jamaah. Para CJH cukup mendatangi puskesmas terdekat guna mendapatkan vaksin meningitis. Sebelum divaksin, diperiksa dulu,” ucapnya.
Pemberian vaksi ini dilakukan setelah para CJH telah dinyatakan sehat dalam pemeriksaan kesehatan tahap pertama. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal itu, tim medis dapat menentukan CJH tersebut bisa divaksin saat itu atau tidak. Jika memang tidak bisa divaksin saat itu, CJH dapat melakukannya hari lain sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Selain divaksin meningitis, para CJH bisa memperoleh vaksin lain. Antara lain, vaksin influenza. Tetapi, vaksin tersebut bersifat opsional dan personal, bukan vaksin yang diwajibkan untuk CJH.
Yang ingin mendapatkan vaksin influenza harus mengeluarkan biaya sendiri. Vaksin itu berbeda dengan vaksin meningitis yang sudah termasuk layanan bagi para CJH. (cat)
foto atas: Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Drg, Syaf Satriawarman Sp.Pros
foto bawah : Calon Jemaah Haji periksa kesehatan di Puskesmas Waru