Dinkes-Sidoarjo
Kematian Iqbal membuat Ketua komisi D H. Usman Mkes bersama beberapa anggota dewan lain berkunjung ke Puskesmas Sedati. Dalam kunjungan tersebut ada beberapa catatan penting, diantaranya perlu ada evaluasi kinerja karyawan. â€ÂKalau kinerjanya buruk, berarti tidak siap bekerja. Laporkan ke dinas. Minta ganti. Cari yang siap saja,†tegas H. Usman.
Selain itu, hasil peninjauan, kebutuhan tenaga medis dan non-medis belum optimal. Misalnya, sopir ambulans tidak siap 24 jam. Tenaga dokter kurang, hanya ada 5-6 dokter. Puskesmas harus melakukan pembenahan dan mempersiapkan dokter jaga di UGD.
Memang belum banyak dokter kurang berminat bekerja di puskesmas. Sebab, gaji yang diterima masih minim dari asas kepatutan; sekitar Rp 2,5 juta per bulan. Masalah gaji tenaga dokter perlu ada perubahan agar sesuai strata pendidikannya. â€ÂDPRD akan bahas ini,†janjinya.
Kepala Puskesmas Sedati drg Fauzi Bassalamah, â€ÂKami bakal berbenah. Rekomendasi DPRD Sidoarjo akan ditindaklanjuti. Begitu pula saran pendekatan dengan keluarga pasien dan menyelesaikannya. (catur).