Jambore Kader Posyandu
Dinkes-Sidoarjo
Jambore Kader Posyandu 2019. Inilah salah satu wujud apresiasi Dinas Kesehatan Sidoarjo terhadap para kader Posyandu yang telah bekerja tanpa pamrih dan mengembangkan berbagai inovai demi terlaksananya pelayanan posyandu untuk masyarakat.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,Mhum dihadapan kader posyandu yang berkumpul  di pendopo (16/7)  memberikan apresiasi terhadap kinerja kader Poyandu selama ini; sekaligus meminta apa yang telah dilakukan perlu terus ditingkatkan. Kendala dan tantangan perlu dipecahkan, terutama dalam rangka keterlibatan pemerintah kabupaten Sidoarjo turut mempersiapkan generasi emas Indonesia.
Saat membuka membuka kegiatan Jambore Kader Posyandu di Pendopo Delta Wibawa, H. Saiful llah SH, Mhum juga menceritakan tentang hasil riset kesehatan dasar 2018 lalu terhadap balita usia 0-59 bulan. Dalam riset tersebut terindikasi  kondisi stunting di Kabupaten Sidoarjo sebesar 23,9%.
“Kondisi ini perlu dicermati. Pencegahan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Sidoarjo wajib  terus dilakukan. Sinergi dan komitmen semua pihak perlu dikuatkan. Posyandu juga diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan demi mencegah dan menurunkan stunting di Kabupaten Sidoarjo,â€Â.
Khusus kader posyandu yang tergabung dalam tim Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu Kabupaten Sidoarjo perlu bekerja keras melakukan pembinaan dan sekaligus menjadi jembatan agar beragam kendala bisa teratasi demi terlaksananya pelayanan di Posyandu. Ini sangat penting karena anak yang mengalami Stunting, tumbuh kembangnya terhambat dan berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan anak.
Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo drg. Syaf Satriawarman mengatakan Jambore Kader Posyandu diselenggarakan untuk meningkatkan semangat kinerja kader Posyandu; dan sekaligus merupakan apresiasi bagi kader Posyandu yang bekerja tanpa pamrih. Apalagi mereka juga  telah melakukan berbagai inovasi. (cat)