Dinkes-Sidoarjo
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo, drg. Syaf Satriawarman memaparkan gagasan tentang upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Sesuai Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2016, pemerintah daerah membentuk forum percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi atau dikenal Forum Penakib. Forum ini terbagi tiga satgas, yakni pemberdayaan masyarakat, pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan kesehatan rujukan.
Selain itu, berdasarkan Permenkes Nomor 4/2019, ada dua belas standar pelayanan minimal (SPM) di bidang kesehatan, tiga diantaranya diperuntukkan ibu hamil, ibu melahirkan dan bayi baru lahir. Setiap ibu hamil berhak mendapatkan layanan antenatal dan ibu melahirkan memperoleh layanan bersalin, serta bayi baru lahir mendapatkan layanan khusus selama 28 hari. Kesemua layanan itu diberikan sesuai standar,” jelasnya, (7/8).
“2016, angka kematian ibu tercatat 66,34/100.000 kelahiran hidup (24 kasus) dan 2017, meningkat 82,62/100.000 kelahiran hidup (30 kasus), lalu 2018 menurun 62,23/100.000 kelahiran hidup (23 kasus). Sedangkan, angka kematian bayi fluktuatif, 2016 terhitung 4,26/1000 kelahiran hidup (154 kasus) dan 2017 meningkat 6,27/1000 kelahiran hidup, lalu 2018 menurun 4,25 (157 kasus),” terang mantan Wakil Direktur RSUD Sidoarjo ini. (cat)