Dinkes-Sidoarjo
Giat aktivitas untuk Sidoarjo Kota Sehat tiada henti dilakukan Dinas Kesehatan Sidoarjo. Di bulan oktober ini, aktivitas pemicuan STBM pilar 1 dan 2 di desa Balongbendo, dilakukan Tim Kesehatan Lingkungan (Kesling-KesJaOr) yang berada di Bidang Kesehatan Masyarakat dan UPTD Puskesmas Balongbendo.
Pilar 1 dan 2 ini merupakan bagian dari lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Lima pilar itu adalah Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Pengelolaan Air Minum-Makanan Rumah Tangga (PAMM RT), Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (PS RT) dan Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga (PLC RT).
Kepala Dinas Dinkes drg. Syaf Satriawan pernah mengatakan, Dinas Kesehatan menggandeng pemerintah desa melakukan pemicuan agar mampu meningkatkan kesadaran warga terkait sanitasi dan terbentuknya komitmen membangun jamban secara mandiri. Kemandirian ini sangat dibutuhkan.
Meski Dinkes bersama Perkim telah memberi bantuan pembangunan sanitasi, tapi dengan langkah mandiri ini, warga bisa sesegera mungkin merasakan manfaat kesehatan memakai sanitasi yang memadai. Dinkes juga berharap, pemerintah desa bisa menggunakan anggaran desa untuk membangun sanitasi bagi warga.
Sudah bukan rahasia lagi bila buang air besar sembarang di sungai akan berdampak besar bagi kesehatan. Air yang tercermar limbah kotoran manusia dan tercampur dengan limbah lainnya, mengandung bakteri escherichia coli atau e-coli yang menyebakan sakit diare dan bakteri salmonella yang bisa memicu penyakit tifus. (cat)