PMI Sidoarjo Minta Warga Masyarakat Tidak Takut Donor Darah di Bulan Ramadhan

Foto : Kegiatan Donor Darah PMI Sidoarjo selama Ramadhan
Foto : Kegiatan Donor Darah PMI Sidoarjo selama Ramadhan

 

Foto : Kegiatan Siaran Radio PMI Sidoarjo di Radio Suara Sidoarjo

 

Foto : Kegiatan Donor Darah PMI Sidoarjo selama Ramadhan

PMI (Palang Merah Indonesia) Sidoarjo terus berusaha melakukan cara supaya kebutuhan darah dan kebutuhan plasma konvalesen (PK) masih bisa tercukupi, meski  saat ini dalam Bulan Puasa Ramadhan 1442 H dan masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Salah satunya, di Bulan Ramadhan ini dengan memberikan kupon undian hadiah bagi setiap pendonor. Baik donor darah biasa maupun donor plasma konvalesen.
Hadiah utamanya berupa sepeda listrik. Hadiah lainnya berupa lemari es dan televisi.

“Akan kami undi pada Bulan Juni mendatang,” kata dr. Septi Laili, dari PMI Cabang Sidoarjo, belum lama ini, dalam acara dialog kesehatan.

Diakuinya, memang biasanya pendonor darah saat Bulan Ramadhan, jumlahnya mengalami penurunan. Karena banyak warga masyarakat yang sedang berpuasa.

 Menurut data di PMI Sidoarjo, pada Ramadan tahun 2020 lalu, dalam sehari ada pendonor berkisar 85 – 90 orang.  Kalau dalam kondisi normal, biasanya berkisar 100 – 150 orang pendonor.

Pada Ramadhan tahun 2021 ini  demikian juga. Dalam sehari,   jumlah pendonor kurang lebih ada   70 orang saja.
Padahal kebutuhan darah dari PMI Cabang Sidoarjo, setiap hari  perlu sebanyak 110 kantong darah. Misalnya  untuk ke RSUD Sidoarjo yang harus di droping tiap hari. Kalau untuk bank darah lainnya, biasanya 3 hari sekali.

“Saat ini berkurang sekali, boleh dibilang susah. Pesan kami, jangan takut donor darah di Bulan Ramadhan,” katanya.

Kondisi yang menurun di Bulan Ramadhan, apalagi saat ini juga sedang dalam masa pandemi Covid-19, menurut dr. Septi  memang menjadi  tantangan. Namun akan  dihadapi.

” Kita pasti bisa,”  tambah dr. Septi.

Saat ini yang dibutuhkan di PMI  Cabang Sidoarjo,  kata dr. Septi, selain darah biasa, juga plasma konvalesen. Yang berasal dari para penyitas Covid-19. Mereka ini yang  sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Beberapa waktu ini PMI Sidoarjo, menurut dr. Septi,  juga sempat mengalami kendala.
Ada  edaran dari PMI Pusat, yakni pendonor yang bisa berdonor adalah  setelah mereka sudah melakukan vaksin yang kedua, kemudian sudah  lewat dalam interval waktu 15 hari.

Namun setelah berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit  dalam, pendonor yang menggunakan vaksin jenis Sinovak bisa melakukan donor, dalam waktu 3 hari setelah mengikuti vaksin yang kedua.

“Kalau merk lain, belum ada jawaban hingga saat ini,” jelasnya.

Usaha-usaha lain yang tak kalah pentingnya dalam menarik kedatangan para pendonor darah oleh PMI Sidoarjo, kata dr. Septi, adalah melakukan proses donor darah yang aman dan sesuai protokol kesehatan.

“Mari silakan datang ke PMI Sidoarjo. Kalau tidak bisa, kami siap mobile. Karena darah anda sangat dibutuhkan,” ujarnya. ★

Anda mungkin juga suka...

Exit mobile version