Gubernur dan Forkopimda Jatim Memantau Vaksinasi di Ponpes Bumi Sholawat, Lebo, Sidoarjo

Kegiatan vaksinasi berbasis pelajar,  yang digelar di Ponpes Bumi Sholawat, Lebo, Kec Sidoarjo,  Kab Sidoarjo, Minggu pagi (25/7),  mendapat perhatian dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan  para anggota Forkopimda Jatim.

Seperti Pangdam V Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Suharyanto, Panglima Komando Armada II (Pangkormada II), Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta.

Juga  didampingi Kabinda Jatim Marsma TNI Rudy Iskandar, Sekdaprov Jatim, Pejabat Utama Polda Jatim dan Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya.

Para petinggi di Provinsi Jawa Timur ini melihat lansung kegiatan vaksinasi kepada para pelajar disana.

Gubernur Khofifah menjelaskan, saat ini Pemprov Jatim  sedang memaksimalkan pemberian vaksinasi kepada para pekerja atau buruh, santri di ponpes, serta para pelajar dan mahasiswa.

Kegiatan vaksinasi  yang juga dihadiri oleh Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor itu,  dijelaskan Gubernur Khofifah, dikhususkan untuk anak-anak berusia 12 sampai dengan 17 tahun.

Menurut Khofifah, di Pondok Pesantren itu include dengan sasaran anak.  Dengan usia  12 sampai 17 tahun. Yang targetnya 3.050.000.  Sedangkan  yang usia SMA, dan SMK di Jawa Timur ini, ada  1,3 juta siswa.

” Harapan kita, vaksinasi ini dapat  mencapai herd immunity. Kita harus terus semangat,” katanya saat memantau langsung pelaksanaan vaksinasi di Ponpes itu.

Menurut data,  sampai dengan hari itu,  yang tercatat di dashboard Kemenkes, vaksinasi  Jawa Timur ini untuk dosis ke-1 masih tertinggi seluruh Indonesia. Demikian pula untuk dosis ke-2.

 Pemerintah menurut Gubernur Khofifah,  mengupayakan semua warga masyarakat dapat vaksinasi ini.  Mulai dari pekerja, juga  anak-anak usia 12 tahun juga santri-santri yang ada di pesantren yang rata-rata usianya masih anak-anak. Untuk kebutuhan vaksinasi bagi  semua warga  di Provinsi Jatim, jelas dia, diperkirakan sebanyak 31 juta dosis. Kedatangan vaksin, biasanya sebanyak dua kali seminggu dan langsung didistribusikan ke 38 kabupaten/ kota.