Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, selama dua hari berturut-tutut menggelar kegiatan vaksinasi massal Covid-19, sebanyak 4000 dosis, untuk mempercepat herd immunity bagi masyarakat Kab Sidoarjo dari penularan virus Covid-19.
Pemberian vaksinasi dosis ke-1 itu, digelar selama dua hari. Hari pertama, Kamis (29/7) sebanyak 2.500 dosis dan hari kedua, Jum at (30/7) sebanyak 1.500 dosis.
“Kegiatan ini untuk vaksinasi dosis ke-1. Dengan menggunakan vaksin Astra Zeneca,†jelas Kepala Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman SpPros, Kamis (29/7) kemarin, saat ikut memantau langsung kegiatan vaksinasi.
Kegiatan selama dua hari yang digelar di GOR Delta Sidoarjo, dimulai pada pukul 08.00 – 14.00 WIB. Pesertanya adalah warga Kab Sidoarjo usia 18 tahun keatas. Yang dibuktikan dengan KTP. Juga menunjukkan bukti screenshot email google form dan akun pedulilindungi.id. Karena pendaftaran vaksinasi ini lewat online.
Dinas Kesehatan Sidoarjo sebagai penyelenggara kegiatan menyiapkan sejumlah petugas unyuk kelancaran kegiatan ini. Misalnya petugas screening dan petugas vaksinasi.
Untuk petugas screening dan tensi sebanyak 60 orang, petugas vaksinasi ada sebanyak 40 orang dan petugas vaksinasi khusus ada sebanyak 8 orang petugas.
Disampaikan oleh drg Syaf Satriawarman, vaksinasi Covid-19 di Kab Sidoarjo, sampai saat ini sudah dilakukan kepada berbagai kalangan. Diantaranya, ASN, petugas pelayanan publik, guru, Lansia, pedagang, karyawan hotel/restoran, pekerja pabrik, mahasiswa dan santri/pelajar.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, yang datang memantau jalannya vaksinasi minta kepada semua masyarakat Sidoarjo agar tidak panik dan berebut. Karena Pemkab Sidoarjo akan mengupayakan siapapun yang tidak dapat ikut dalam pendaftaran di google form akan tetap diusahakan vaksinasinya. Dirinya mengucapkan terima kasih dan memberikan semangat kepada sejumlah relawan tenaga kesehatan yang membantu Dinas Kesehatan Sidoarjo untuk kelancaran kegiatan itu. Diantaranya dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI),TIKES besar yang ada di Sidoarjo, SLRT dan Mahasiswa juga pihak lain yang ikut membantu kelancaran vaksinasi massal itu.