Dinkes-Sidoarjo
Alat peraga beraneka warna itu ada ada 10 jumlahnya dan berisi beraneka pesan tentang stunting; mulai pengertian sampai cara pencegahannya. Sambil menunjukkan gambar wayang yang bertuliskan pengertian stunting, Kasi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Endang Sawitri menceritakan stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis. Terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan bayi.
Begitu pula saat menunjukkan wayang bertuliskan ciri-ciri anak stunting, dijelaskan ada beberapa cara mencegah stunting, salah satu diantaranya pemberian ASI Eksklusif pada bayi sampai usia 6 bulan. Lalu pemberian makanan pendamping ASI dan tetap memberi ASI sampai usia 2 tahun.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dsr. Zuhaida Mkes mengatakan, angka stunting harus ditekan. Agustus tahun lalu presentase anak yang diduga stunting mencapai 23,7 persen atau 27.334 anak. Dengan presentase itu, Sidoarjo tidak masuk denah anak stunting, sebab angkanya dibawah 28 persen. (cat)