Dinkes-Sidoarjo
“Untuk semua Kepala Puskesmas di Kab Sidoarjo tiap enam bulan sekali perlu melakukan stock opname persediaan obat. “Dulu tidak ada kegiatan stock opname. Mulai Bulan Juni 2019, kita berbenah. Kita buatkan sistim untuk pencatatan obat yang telah dikeluarkan,†katanya.
Ini ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, drg Syaf Satriawarman SpPros. Obat-obatan yang memakai dikeluarkan melalui resep, bisa diketahui jumlahnya. Kecuali yang dipakai terkait pengabdian masyarakat atau kejadian luar biasa (KLB).
“Pencatatan ini penting, agar tertib. Permintaan berapa, dipakai berapa dan sisanya berapa. Mengeluarkan obat tetap 1 kotak, meski yang dibutuhkan hanya 17 biji saja. Tapi kini berapa pun sisanya harus dicatat dan bisa dipertanggung jawabkan,†kata drg Syaf.