Sidoarjo-Dinas Kesehatan
Bantuan Operasional Kesehatan merupakan bantuan anggaran dari Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan kinerja Puskesmas dan jaringannya. Peningkatan kinerja ini salah satu diantaranya adalah menguatkan Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) dalam melaksanakan pelayanan kesehatan promotif dan preventif sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) menuju Millenium Development Goals (MDGs).
Penanggung jawab program kegiatan Etik Dwi Kusrini SKM juga menjelaskan dana bantuan pemerintah ini dimaskudkan untuk meringankan kebutuhan biaya operasional/kegiatan Puskesmas. Program yang telah dilakukan secara berkelanjutan ini, sudah berjalan dan terealisasikan sejak pertengahan tahun 2010 dan akan terus ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang.
Inilah beberapa tujuan pemerintah terkait pemberian dana BOK:
Tujuan umum
Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat melalui kegiatan promotif dan preventif untuk mewujudkan pencapaian target SPM bidang kesehatan dan MDGs pada tahun 2015.
Tujuan khusus
Memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif kepada masyarakat.
1. Menyediakan dukungan biaya untuk upaya kesehatan yang bersifat promotif dan preventif   bagi masyarakat.
2. Mendukung terselenggaranya proses Lokakarya Mini di Puskesmas dalam perencanaan      pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
3. Alasan lain diluncurkannya dana BOK yaitu empat fungsi Puskesmas dinilai belum berjalan optimal yaitu: Puskesmas sebagai pusat pembangunan wilayah berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat, pusat pelayanan kesehatan perorangan primer, dan pusat pelayanan kesehatan masyarakat primer.
 Upaya Kesehatan apa saja yang dapat didanai dari dana BOK?
Perlu diketahui bersama bahwa Pemakaian dana BOK di Puskesmas & jaringannya serta UKBM meliputi 3 kelompok besar:
- Upaya kesehatan,
- Penyelenggaraan manajemen Puskesmas,
- Upaya dukungan untuk keberhasilannya.
Upaya kesehatan wajib yang dapat dibiayai dari dana BOK mencakup upaya-upaya kesehatan promotif dan preventif yang meliputi:
a. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB)
b. Imunisasi
c. Gizi
d. Promosi kesehatan
e. Pengendalian Penyakit
f. Penyehatan Lingkungan
 Disajikan sub bidang Perencanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo