Dinkes-Sidoarjo
Kelompok Asman Aloevera Desa Jemundo Kecamatan Taman terpilih mewakili Kabupaten Sidoarjo. Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sidoarjo Heri Soesanto, didampingi Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dr.  Idong Djuanda dan Kasi Yankestrad Dinas Kesehatan mengatakan Desa Jemundo Kecamatan Taman dibawah binaan Puskesmas Taman membuat trobosan pemanfaatan Toga dengan program Asmara Di Hati. Inovasi program tersebut ditujukan mencegah jumlah penderita dan komplikasi penyakit hipertensi.
Program Asmara Di Hati merujuk pada kegiatan  penandaan pada rumah keluarga penderita hipertensi. Ini dilakukan sebagai monitoring penderita dan upaya penanganan; sosialisasi apa atau bagaiman penyakit hipertensi sampai upaya menggiatkan  gerakan penanaman tanaman obat keluarga.
“Setiap Minggu ada senam bersama bagi warga Jemundo dan gerakan bersama minum ramuan Toga,†katanya.
Ketua Tim Penilai Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional Dinas Kesehatan Jatim Dra. Elmi Mufidah, Apt., M.Kes mengatakan Kehadirannya seperti ini tidak hanya sekedar  melakukan penilaian. Tetapi juga sebagai bentuk pembinaan rutin yang dilakukan tiap tahunnya. Tahun ini instansinya lebih fokus agar asuhan mandiri bisa menyebar di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Dirinya melihat variasi olahan Toga maupun akupresur di Kabupaten cukup banyak. Seperti yang dilihatnya langsung dari pameran produk Asman sebelum dirinya masuk pendopo.
Selain itu,  lomba Pemanfaatan Toga (Tanaman Obat Keluarga) dan Akupresur tingkat I Jatim ini merupakan bagian dari meredam beragam penyakit. Sudah bukan rahasia lagi jika saat ini lagi tren peningkatan penyakit tidak menular. Misalnya seperti hipertensi, diabet, kolesterol, jantung, mungkin bisa rutin memanfaatkan tanaman obat.
Tanaman obat sudah terbukti khasiatnya secara turun-temurun. Hasil Riskesdes (Riset Kesehatan Dasar) menyatakan 95% tanaman obat terbukti bermanfaat bagi kesehatan. Seperti halnya produk jamu yang dikonsumsi masyarakat. (cat)