Kasus penularan Covid-19 di Kab Sidoarjo saat ini sudah mulai berkurang. Sehingga, pada akhir-akhir Bulan Agustus 2021, status kota delta ini juga menurun dari zona merah, kini menjadi zona kuning.
Kondisi ini juga berimbas pada PPKM yang tadinya level 4, yang ketat dalam mobilitas, kini mulai diturunkan oleh Pemerintah menjadi level 3, dimana mulai ada kelonggaran mobilitas.
Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo turun ke desa/kelurahan, memberikan motivasi penguatan kepada Satgas Covid-19 di desa/kelurahan, sebagai agent perubahan di lapisan bawah, untuk memotivasi warg supaya untuk tetap menjaga dan melakukan protokol kesehatan. Agar kasus penularan Covid-19 tidak kembali melonjak.
Joko Prayitno, dari Promosi Kesehatan Dinkes Kab Sidoarjo menyampaikan desa/kelurahan yang menjadi target dari program penguatan Satgas Covid-19 ini adalah desa/kelurahan yang dievaluasi pernah menjadi zona merah penularan covid-19.
10 desa yang menjadi target dari program itu, kata Joko, pernah menjadi zona merah karena banyak warganya yang terpapar covid, karena desa itu penduduknya padat, mobilitasnya tinggi, ditambah banyak warganya yang bekerja sampai luar kota seperti di Surabaya.
“Salah satunya di Desa Gemurung Kec Gedangan ini. Dulu sempat menjadi zona merah. Alhamdulilah sekarang bisa menurun menjadi zona orange,” komentar Joko, Jum at (3/9/2021), saat ditemui di Kantor Balai Desa Gemurung, bersama tim terkait memberikan semangat dan edukasi kepada anggota Satgas Covid-19 di desa tersebut.
Dikatakan Joko, agar penularan kasus Covid-19 bisa ditekan dan terus turun, tentu saja harus ada kerja sama yang kompak dan baik antara Pemkab Sidoarjo dan masyarakatnya.
“Tidak hanya bisa kalau cuma mengandalkan Pemkab saja,” lanjutnya.
dr Rahma Eka Yustina, dari RS Siti Fatimah Tulangan, mengingatkan para Satgas covid-19 di Desa Gemurung, minta bergerak aktiv kalau ada warga yang sampai terpapar Covid-19. Sebab kalau dibiarkan akan menular pada warga lain.
Dikatakan pada Bulan Juni dan Juli 2021, memang banyak warga Sidoarjo yang terpapar Covid-19 varian Delta itu. Sampai-sampai banyak rumah sakit penuh dengan pasien covid-19.
Saat ini warga diingatkan agar rajin melakukan kebiasaan 6 M. yakni memakai masker, rajin menucuci tangan pakai sabun , menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan mengurangi makan diluar rumah.
Satgas Covid-19 desa, kata Ayu Mufidah, dari Dinkes Kab Sidoarjo, agar bisa mengedukasi warga supaya tidak sampai melakukan diskriminasi kepada warga atau keluarga yang terpapar Covid-19.
” Justru harus ikut membantu supaya mereka bisa cepat sembuh kembali. Kalau dikucilkan, mereka bisa stres, penyakitnya malah tambah jadi parah,” nasehatnya kepada para Satgas Covid di desa itu, yang banyak berasal dari anggota PKK, Kader kesehatan, anggota Posyandu Balita dan Posyandu Lansia dan karang taruna.
Kades Gemurung, Buwono Basuni, menyampaikan dulu di desanya sempat ada 183 orang yang terpapar Covid. Namun 88 orang bisa sembuh namun 5 orang warga mati.
“Saat ini yang Isoman di rumah ada 2 orang dan 1 orang sedang dirawat di rumah sakit,” ujarnya.
Disampaikan Buwono Basuni kalau saat ini masih banyak warganya yang belum divaksin Covid-19. Karena itu mereka saat ini sangat antusias sekali ingin ikut untuk vaksinasi.
“Dulu warga tidak mau. Kini sudah sangat antusias sekali ingin divaksin,” katanya