“Perlu diketahui bersama, data kesehatan merupakan hal penting untuk didokumentasi dan disinkronisasikan. Mengingat hal tersebut bisa menggambarkan  kinerja Dinas Kesehatan selama ini. Oleh karena itu saya berharap acara ini bisa diikuti sampai selesai oleh seluruh peserta,†katanya.
Dalam acara Sinkronisasi Penyusunan Profil Kesehatan Tahun 2013 ini, dr. Ika Harnasti juga memperkenalkan Sekretaris Dinas Kesehatan baru yaitu Setyo Winarno yang menggantikan drg. Indrati yang bertugas di SKPD lain.
BPJS
Pertemuan dengan wakil seluruh puskesmas di Sidoarjo ini, dimanfaatkan pula oleh dr. Ika Harnasti untuk menjelaskan keberadaan Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) sebagai penanggung jawab program jaminan kesehatan nasional (JKN).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, siapa saja yang wajib ikut JKN. Mulai pegawai negeri sipil (PNS), TNI/POLRI, pegawai swasta atau pekerja bukan penerima upah (wiraswasta) dan penerima bantuan iuran (masyarakat miskin) wajib menjadi peserta jaminan kesehatan nasional (JKN). Bagi warga kurang mampu atau miskin telah dijamin oleh pemerintah.
Sedangkan bagi masyarakat umum yang belum termasuk dalam program Jamkesda dan Jamkesmas bisa tetap mengikuti program ini dengan cara menjadi peserta mandiri. Khusus peserta mandiri (pekerja bukan penerima upah) nominal pembayaran cukup bervariasi sesuai pelayanan yang diinginkan. Untuk pelayanan di ruang perawatan rumah sakit kelas III sebesar Rp 25.500/ bulan/orang; pelayanan di ruang perawatan rumah sakit kelas II iuran Rp 42.500/bulan/orang; pelayanan di ruang perawatan rumah sakit kelas I iuran Rp 59.500/bulan/ orang
Sementara itu, sebagai penanggung jawab program kegiatan Etik Dwi Kusrini SKM Kepala Sub-Bagian Perencanangan Sekretariat Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini cukup penting dalam rangka melakukan validasi data kesehatan untuk kegiatan penyusunan profil dinas kesehatan tahun 2013. Kegiatan ini diikuti oleh 50 orang peserta dari PKM seluruh Sidoarjo dan para undangan lain. (*)