Sidoarjo-Dinas Kesehatan
Demi mewujudkan kemandirian warga pondok pesantren dalam berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), Dinas Kesehatan melaksanakan pertemuan untuk pembentuklan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) di Pondok Pesantren Al-Mufochdzo desa Kedung Cangkring Kecamatan Jabon dan Al-Manah desa Jun Wangi Kecamatan Krian.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Dr. Ika Harnasti yang didampingi Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dra. Ida Ernani Apt dan Endang Sawitri, pembentukan poskestren ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat terkait pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Pondok Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berpotensi menjadi mitra pemerintah dalam mensukseskan program PHBS. Keberadaan santri pun bisa menjadi motivator dan innovator bagi masyarakat di sekitar pondok pesantren, dalam pergaulan dengan keluarga dan anggota masyarakat bila suatu ketika berada di luar lingkungan pondok.
“Disisi lain, pembentukan Poskestren ini juga merupakan wujud keseriusan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo untuk meningkatkan kualitas kesehatan di lingkungan pondok pesantren. Kegiatan ini secara bertahap akan dilakukan dilakukan di semua pesantren. Program ini cukup penting untuk perluasan jangkauan pelayanan kesehatan yang komperhensif,â€Âkatanya.
Sementara itu, Endang Sawitri menambahkan pembentukan poskestren ini juga ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan warga pondok pesantren tentang seputar masalah kesehatan, pentingnya perilaku hidup bersih, sampai dengan mendorong para santri berperan aktif dalam penyelenggaraan upaya kesehatan serta layanan kesehatan dasar di lingkungan pondok. Dalam pembentukan poskestren tersebut hadir sekitar 30 peserta, diantaranya kepala puskesmas Jabon dan Krian bersama jajaran terkait, pengasuh pondok pesantren dan wakil dari para santri. (ct)