Secara Massal, 1000 Pekerja Hotel dan Restoran di Kabupaten Sidoarjo di Vaksinasi Covid-19

Teks Foto : Setelah divaksin Covid-19 oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kab. Sidoarjo,  pekerja hotel dan restoran di Sidoarjo  menerima sertifikat  telah melakukan vaksinasi Covid-19 dua kali
Teks Foto : Setelah divaksin Covid-19 oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kab. Sidoarjo, pekerja hotel dan restoran di Sidoarjo menerima sertifikat telah melakukan vaksinasi Covid-19 dua kali

Melindungi dari penularan Covid-19, sebanyak 1000 orang pekerja hotel dan restoran yang ada  di Kab. Sidoarjo, Kamis (17/6) kemarin, kembali mendapatkan vaksinasi yang kedua.

Kegiatan vaksinasi yang kedua, kemarin, dipusatkan di hotel Utami, Juanda,  Sidoarjo. Mulai pagi, mereka antri dengan tertib untuk di vaksin jenis Sinovac,  oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kab. Sidoarjo.

Terselenggaranya kegiatan vaksinasi Covid-19 ini, berkat kerja sama antara Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cabang Sidoarjo, Dinas Kepemudaan Olah Raga dan Pariwisata Kab. Sidoarjo dan dengan Dinas Kesehatan Kab. Sidoarjo.

Acara semakin bersemangat, karena sempat dihadiri oleh Wabup Sidoarjo, H. Subandi, SH.

Ditemui dalam kesempatan itu, Kabid Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kab.Sidoarjo, dr. M.Atho’ illah, MM, mengatakan kegiatan vaksinasi yang kedua itu, telah dilakukan selama dua hari. Mulai tanggal 16 dan 17 Juni 2021.

“Sementara kegiatan vaksinasi yang pertama, telah diberikan pada 28 hari yang lalu,” katanya.

Pada kegiatan vaksinasi yang pertama lalu,  selain dilakukan di hotel Luminor Sidoarjo, juga dilakukan pada Puskesmas di wilayahnya masing-masing hotel dan restoran berada.

Ketua PHRI Sidoarjo, Ahmadi, dalam kesempatan itu menyampaikan, terjadinya pandemi  Covid-19 memang berakibat membuat  dunia pariwisata sepi.

Tidak terkecuali juga di wilayah Kab. Sidoarjo. Kegiatan vaksinasi yang dilakukan itu, kata Ahmadi, semoga dapat sebagai upaya melindungi para karyawan dan dapat memulihkan ekonomi dunia wisata di Kab. Sidoarjo

“Dampak pandemi Covid-19, pajak dari anggota PHRI sempat menurun. Semoga Covid-19 cepat berlalu dan pajak dari PHRI untuk Pemkab Sidoarjo kembali naik seperti semula,” ujarnya.

Disampaikan Ahmadi, hubungan antara PHRI Sidoarjo dengan Pemkab Sidoarjo bertahun-tahun telah terjalin dengan baik. Dari 104 hotel berbagai jenis kelas yang ada di Sidoarjo, yang sudah bergabung menjadi anggota PHRI ada 50 hotel. Sedangkan semua rumah makan yang ada telah bergabung.

“Kami katakan lagi, adanya pandemi Covid-19 yang muncul selama 2 tahun berjalan ini benar-benar mengganggu dunia pariwisata, yang tentu saja berdampak pada kami, salah satu  pelaku dunia pariwisata,” kata pemilik rumah makan warung redjo itu.

Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, sempat memotivasi para pelaku pariwisata di Kab. Sidoarjo itu semoga Covid-19 segera cepat berlalu dan dunia pariwisata di Kab. Sidoarjo bangkit seperti semula.

Pihaknya akan koordinasi dengan pihak OPD di Pemkab Sidoarjo, agar memanfaatkan fasilitas hotel untuk kegiatan mereka. Sehingga pemulihan ekonomi mulai tumbuh.

“Kita akan terus memulihkan sektor-sektor ekonomi di Sidoarjo yang kena dampak pandemi Covid-19 ini. Data yang ada, kurang lebih 98 perusahaan besar menengah dan kecil tutup dan telah memPHK karyawannya. Mereka ini kita beri skil untuk pemulihan ekonomi,” ujarnya.

Saat ini tugas Pemkab Sidoarjo, menurut Subandi, selain memulihkan ekonomi juga masih terus memerangi pandemi covid-19. Ia mengajak semua masyarakat Sidoarjo terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Ayo kita perangi Covid-19 bersama-sama. Insya Allah Sidoarjo aman. Warga Sidoarjo terus diberikan vaksinasi hingga saat ini. Sudah lebih dari 50% warga Sidoarjo sudah divaksin. Dan stok vaksinnya masih ada,” ujar Subandi. *