Simulasi Penanggulangan Krisis Kesehatan 2019 Digelar

Dinkes-Sidoarjo

Dinas Kesehatan memfasiltiasi terselenggaranya Simulasi Penanggulangan Krisis Kesehatan dan Kebencanaan, 15 – 17 Oktober. Salah satu aktvivitas simulasi ini dilaksanakan di Lapangan Desa Tambak Rejo Kecamatan Waru (17/10). Tujuannya mengurangi resiko krisis kesehatan dan bencana.

simulasi-penting-1Kegiatan simulasi ini selain dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kepala Dinkes Sidoarjo drg Syaf Satriawarma SpPros,  Kabid Pelayanan Kesehatan dr. Idong Juanda dan staf Dinas Kesehatan lainnya juga ada berbagai Lembaga seperti MDMC, LPBI NU, Kompas, Supel, Sekardadu, KPP, Senkom, Gempa, dan CBP.

Kewaspadaan terhadap krisis kesehatan dan kebencanaan, telah menjadi perhatian khusus pemerintah kabupaten Sidoarjo. Mengingat, dampak bencana sangat berpotensi mengganggu berbagai aspek kehidupan; termasuk kesehatan masyarakat.

simulasi-penting-2Secara terpisah Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah simulasi-3-pentingSH, Mhum pernah menyampaikan pentingnya tentang kesiapan diri, kesehatan, keamanan dan keselamatan diri. Tata kelola mengatasi krisis kesehatan dan kebencanaan perlu dipersiapkan melalui berbagai pelatihan.

Peraturan Bupati nomer 94 tahun 2018 tentang sistem penanggulangan gawat darurat terpadu merupakan salah satu bukti keseriusan itu. Secara garis besar diamanahkan dalam rangka meningkatkan mutu, memudahkan akses dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, termasuk dalam kondisi gawat darurat atau kondisi krisis kesehatan, diperlukan respon cepat dan terpadu guna meminimalisir korban. Oleh karena itu dibutuhkan  sistem penanganan gawat darurat terpadu. (cat)

Anda mungkin juga suka...